Sepatu Lokal Brand Murah 100ribuan, memang ada?


           Sepatu menjadi kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan terutama bagi kaula muda, tetapi bukan berati orangtua dan anak-anak tidak bisa menggunakan sepatu ya, hanya saja sekarang pasarnya lebih mengarah kepada anak-anak muda. Berbagai merek, model, warna, dan keunikan masing-masing sepatu menjadi perhatian besar dalam mempertimbangakan apakah layak untuk dibeli atau tidak. Anak-anak muda dari berbagai latar belakang, menggunakan sepatu karena alasannya masing-masing, ada yang lebih tertarik dengan merek, adapula yang membelinya hanya karena modelnya terlihat lucu. 

       Kalau berbicara mengenai merek tentu yang terlintas dalam pikiran kita adalah merek-merek ternama seperti Adidas, Nike, Puma, Reebok, dan Vans. Padahal di Indonesia sendiri banyak sekali brand-brand lokal yang kualitasnya tidak kalah bagus. Nah kali ini, aku akan bahas mengenai sepatu dari brand lokal yang harganya murah meriah, bisa dipakai oleh laki-laki maupun perempuan dan pastinya punya ciri khasnya sendiri.



Aerostreet berdiri sejak tahun 2015, brand lokal asal Klaten, jawa tengah ini didirikan oleh Adhitya Caesario yang awal mulanya hanya menjual sepatu sekolah saja, namun dengan kemauan dan inovasi yang tinggi beliau mampu menambah variasi produk sepatu dan berhasil menembus pasar global. Dengan harga dan kualitas yang bagus Adhitya Caesario optimis bisnis AEROSTREET yang dijalankannya akan berkembang secara pesat dan dapat diterima oleh masyarakat khususnya kaum muda-mudi. Sepatu disini harganya mulai dari Rp 119.000an, bukan hanya harga dan kualitasnya saja yang diunggulkan, namun AEROSTREET juga sering membuat sepatu limited edition yang berkolaborasi dengan berbagai macam brand besar di Indonesia, seperti Swallow, tini wini biti, Better, Nano-nano, dan masih banyak lagi.



Desain yang terlihat kekinian seperti sepatu-sepatu terkenal dari luar negeri menjadikan PVN SHOES laku dipasaran, dan ternyata tidak banyak yang mengetahui bahwa sepatu ini merupakan brand lokal asli indonesia. Dengan harganya yang terjangkau membuat PVN SHOES mampu bersaing dengan sepatu brand terkenal lainnya. Terlebih lagi yang membuat konsumen lebih menyukai brand ini adalah banyaknya penawaran menarik yang diberikan, seperti diskon maupun cashback. Harga yang diberikan untuk sepatu PVN SHOES mulai dari Rp 99.000 maka tidak menutup kemungkinan bahwa brand ini mampu menjual 10.000 pcs sepatu hanya dalam beberapa bulan saja. 




Sepatu yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi, karena mulai dikenal  banyak orang dan kalangan sejak tahun 2017, namun ternyata tanpa disangka pemilik dari bisnis sepatu VENTELA sudah memulai karirnya sejak tahun 1989. Sepatu brand lokal asli Bandung, jawa barat ini sudah berhasil menjual puluhan bahkan ratusan pasang sepatu. VENTELA memiliki banyak variasi dan berbagai macam model seperti hi-top sneakers, low sneakers, dan slip on. Harga yang dibandrol untuk sepasang sepatu VENTELA beraneka ragam, mulai dari Rp 98.000 hingga 400.000 tentunya harga tersebut menyesuaikan dengan motif maupun keunikannya. 



Brand lokal yang satu ini belum terlalu dikenal banyak orang, namun siapa sangka kalau brand GYMIK menyajikan berbagai variasi sepatu yang menarik. Warna-warna sepatu yang disugukan juga dapat membuat kita menjadi lebih stylish dan kece. GYMIK menjadi salah satu pilihan sepatu yang tepat untuk dimiliki, harga yang terjangkau juga menjadi perhatian lebih bagi peminat sepatu brand lokal. GYMIK menawarkan harga mulai dari 149.000 an saja.





Di atas adalah beberapa sepatu lokal brand dengan harga terjangkau, dengan harga mulai 99.000an saja kita sudah dapat memiliki sepatu dengan kualitas yang baik dan tentunya bukan barang tiruan atau barang kw. Mari kita cintai produk dalam negeri dengan menggunakaan produk-produk lokal yang ada, karena kita patut bangga dan menghargai karya-karya yang dibuat oleh masyarakat asli indonesia. 





Kira-kira selanjutnya bahas apa ya? Silakan tinggalkan komentar di bawah jika ada saran, masukan, dan pesan. Terima kasih :)

Komentar

Posting Komentar